BONE – JBSNETWORK.ID Carut marut dana pengamanan Jamaah Haji pada bulan yang lalu di Masjid Al. Markas Al Maarif, yang melibatkan Satpol-pp, Perhubungan,

TNI,serta Polres Bone, diJalan Ahmad Yani, Kelurahan Macanang Kabupaten Bone.

Betapa tidak, proses pemberangkatan dan penjemputan jamaah Haji telah selesai pada tanggal 12 Juli Tahun 2024, satu bulan yang lalu, namun sampai saat ini dana pengamanan Jamaah Haji belum juga terbayarkan.

Kepada awak media, salah satu sumber inisial A, menyatakan, menurutnya ini merupakan masalah yang serius dan perlu segera diselesaikan.

Karena pengamanan adalah hal yang sangat penting untuk menjaga keamanan dan kepercayaan dalam pelaksanaan ibadah haji.

Baca Juga:  Relawan SipakaRioMi dengan Cepat Salurkan Bantuan Pada Korban Kebakaran di BTN Seribu Bone

“Saya berharap dinas terkait segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah ini,” ucap, A.salah satu sumber.

Ia mendorong anggota PAM Jamaah Haji yang belum menerima pembayaran uang pengamanan bulan lalu untuk segera menghubungi dinas terkait atau pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan dana tersebut.

Hal ini penting agar kejelasan dan transparansi dalam pengelolaan dana pengamanan jamaah haji dapat terjamin.

Jika masalah ini tidak segera ditindaklanjuti, maka bisa merugikan anggota PAM Jamaah Haji dan menimbulkan ketidakpuasan.

“Saya berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan dengan baik demi kebaikan bersama, “pungkasnya.

Hasil konfirmasi awak media terkait belum terbayarkan Dana PAM Jamaah Haji, Kabag Kesra Setda Bone, salah satu bagian yang menangani hal tersebut mengatakan “Belum Ndi masih dalam proses, “kata Drs.Andi Mallanti, M.Si, melalui pesan singkat (WhastApp). Kamis 22/8/ 2024.

Baca Juga:  Kuasai Puluhan Saset Sabu, Dua Pria Asal Kindang Bulukumba Diamankan Polisi

“Disimpan pembayarannya, awalnya di GU (Ganti Uang) kemudian diarahkan ke LS (Langsung). Sehingga ada beberapa administrasi yang mau diperbaiki dan dilengkapi ulang, “tambah Andi Mallanti.

 

Reporter : BM.
Editor : Red.