Jeneponto, 9 Januari 2025 – Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bersama Tim Percepatan Investasi menggelar rapat koordinasi strategi promosi investasi daerah. Rapat ini berlangsung di ruang rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto dan dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah, Arifin Nur.
Rapat ini membahas langkah strategis untuk menarik investor ke Jeneponto, salah satunya dengan menyusun dokumen Investment Project Ready to Offer (IPRO). Sekda Arifin Nur menegaskan pentingnya IPRO untuk mempromosikan potensi investasi daerah, termasuk di sektor hilirisasi industri jagung, garam, perikanan, dan energi terbarukan.
Menurut Arifin Nur, penyusunan dokumen IPRO adalah langkah awal yang harus dilakukan untuk memperkenalkan potensi investasi Jeneponto kepada calon investor. “IPRO menjadi jembatan bagi investor untuk memahami secara detail potensi yang ada di Jeneponto,” ungkapnya.
Selain Sekretaris Daerah, rapat ini juga dihadiri oleh Kepala DPMPTSP Jeneponto, Meriyani, yang menekankan pentingnya informasi lengkap dalam IPRO, seperti status lahan, regulasi pemerintah daerah, dan perhitungan ekonomi investasi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Sulaeman Natsir, turut memberikan masukan terkait potensi investasi di Jeneponto. “Ada beberapa potensi unggulan seperti Pelabuhan Teluk Mallasoro, pergudangan, dan pertanian jagung. Langkah selanjutnya adalah memperbarui kajian, menjalin kerjasama dengan sektor swasta, dan membangun ekosistem investasi yang kondusif,” ujarnya
Pemerintah Kabupaten Jeneponto saat ini telah memiliki dokumen IPRO untuk PLTB Tolo 2. Selanjutnya, dokumen IPRO untuk Potensi Investasi Pelabuhan Bungeng sedang dalam proses penyusunan. Pemerintah berencana terus menambah dokumen IPRO untuk memperluas daya tarik investasi di wilayah ini.
Dengan strategi promosi investasi yang terarah, Kabupaten Jeneponto diharapkan mampu menarik lebih banyak investor, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan infrastruktur, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Rapat ini dilaksanakan pada Kamis, 9 Januari 2025, di ruang rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto.Melalui upaya ini, Pemerintah Kabupaten Jeneponto menunjukkan komitmennya dalam mendorong investasi dan membuka peluang baru bagi kesejahteraan masyarakat.
Tim Redaksi