Jeneponto, 14 November 2025 — Rangkaian Festival Literasi Kabupaten Jeneponto 2025 yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jeneponto resmi ditutup hari ini dengan penuh semangat, kreativitas, dan partisipasi luas dari masyarakat.

 

Selama tiga hari pelaksanaan, festival ini menyuguhkan berbagai kegiatan edukatif dan menginspirasi. Hari pertama dimulai dengan Jalan Sehat Literasi yang dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Jeneponto Islam Iskandar, S.H., M.H., diikuti ratusan peserta yang memadati rute kegiatan.

 

Memasuki hari kedua, festival semakin hidup melalui Gelar Wicara Literasi yang mengangkat sosok inspiratif Arenawati, figur perempuan yang kisah perjuangannya memberikan energi baru bagi gerakan literasi. Gelar wicara ini dipandu oleh penulis dan aktivis literasi nasional Bahtiar Adnan Kusuma, yang membedah perjalanan Arenawati sekaligus menegaskan pentingnya peran perempuan dalam membangun ekosistem literasi.

Baca Juga:  Bupati Bone: Uji Kompetensi Pejabat untuk Meningkatkan Kompetensi dan Integritas Aparatur

 

Selain itu, hari kedua juga diramaikan dengan Lomba Mewarnai, Menggambar, Lomba Desain Grafis, serta berbagai aktivitas seni dan literasi yang diikuti oleh pelajar, komunitas, dan masyarakat umum.

 

Festival ini juga menghadirkan Bedah Buku dan Launching Buku karya Dr. H. Saripuddin D., S.Pd., S.E., M.M. serta Bachtiar Adnan Kusuma, yang memberikan perspektif baru tentang ekonomi pesisir dan kearifan lokal Turatea.

 

Pada hari ketiga atau penutupan, suasana semakin meriah dengan pengumuman juara dan penyerahan hadiah untuk seluruh kategori lomba. Tepuk tangan dan kegembiraan para peserta serta orang tua mengisi setiap momen penyerahan penghargaan tersebut.

Menjadi penutup yang berbeda dan penuh warna, Festival Literasi Jeneponto 2025 menghadirkan sesi Podcast Literasi yang disiarkan secara langsung melalui Radio Turatea FM. Podcast ini menghadirkan dialog ringan namun berbobot tentang perjalanan festival, pengalaman peserta, hingga harapan penguatan literasi di Kabupaten Jeneponto.

Baca Juga:  Kejaksaan Negeri Bone Melakukan Pemusnahan Barang Bukti Pidana yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap

 

Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jeneponto, H. Nur Alim, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Festival Literasi 2025 bukan hanya perayaan, tetapi bagian dari gerakan besar untuk membangun masyarakat yang bahagia, cerdas, dan gemar membaca. Kami bangga melihat partisipasi dan kreativitas masyarakat Jeneponto,” ujarnya.

 

Dengan berakhirnya festival ini, Pemerintah Kabupaten Jeneponto berharap semangat literasi terus tumbuh di semua lapisan masyarakat menuju “Jeneponto Bahagia dalam Literasi.”

 

#FestivalLiterasi2025 #JenepontoBahagia #PodcastLiterasi #TurateaFM #LiterasiUntukSemua #HumasJeneponto