BONE – JBSNETWORK. ID Dalam upaya memperkuat kolaborasi penanggulangan bencana di Kabupaten Bone, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone kembali menggelar kegiatan Sinergi Lintas Sektor dan Perlindungan Anak.

Acara ini berlangsung di Novena Hotel, Watampone, Selasa (18/11/2025), dan menjadi wadah untuk menyamakan persepsi seluruh pihak terkait.

Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Bupati Bone, H. Andi Akmal Pasluddin, dengan menghadirkan Kepala Pelaksana BPBD Bone, A. Muhammad Ikbal, beserta jajaran.

Ratusan peserta dari berbagai instansi, lembaga pendidikan, hingga organisasi masyarakat turut hadir sebagai bentuk komitmen bersama dalam membangun kesiapsiagaan daerah.

Ketua Panitia yang juga Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bone, Andi Muhammad Resky Firdaus, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari agenda penguatan koordinasi lintas sektor. Menurutnya, pendekatan perlindungan anak menjadi salah satu fokus penting dalam upaya penanggulangan bencana di daerah.

Baca Juga:  Mudik Lebaran, Polres Bone Sediakan Layanan Penitipan Kendaraan dan Informasi Darurat Melalui Call Center 110

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa perlindungan anak dan kesiapan menghadapi bencana dapat berjalan lebih kuat dan terarah,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bone menekankan pentingnya edukasi sejak dini kepada peserta didik terkait potensi bencana.

Ia mengajak para kepala sekolah dan guru untuk ikut ambil peran, serta mendorong BPBD aktif memberikan penyuluhan langsung di sekolah-sekolah agar anak-anak lebih siap menghadapi situasi darurat.

Wakil Bupati juga mengingatkan bahwa penanggulangan bencana memerlukan penguasaan lima aspek utama, yakni pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, serta rehabilitasi dan rekonstruksi. Hal ini dinilainya penting agar BPBD dan seluruh stakeholder dapat bekerja lebih optimal.

Ia turut menyinggung kondisi bencana yang kerap terjadi di Bone, mulai dari kerusakan jembatan hingga jalan yang tak kunjung tertangani akibat minimnya komunikasi ke pemerintah pusat.

Baca Juga:  Bawaslu Kabupaten Bone Keluarkan Imbauan Agar ASN dan Kepala Desa Tetap Menjaga Netralitas

“Alhamdulillah, setelah kami mengajukan langsung ke pusat, daerah kita mendapat dukungan anggaran sebesar Rp35 miliar. Ini penting karena APBD kita sangat terbatas,” tuturnya yang disambut tepuk tangan peserta.

Menutup sambutannya, Wakil Bupati berharap upaya peningkatan kesiapsiagaan dapat terus diperkuat ke seluruh lapisan masyarakat.

Sosialisasi siaga bencana, katanya, menjadi kunci utama agar masyarakat tidak lengah dan mampu bertindak cepat saat kondisi darurat.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Bone berharap koordinasi lintas sektor semakin solid sehingga upaya pencegahan dan penanggulangan bencana dapat berjalan lebih efektif demi keselamatan masyarakat, khususnya anak-anak sebagai kelompok paling rentan. tutupnya.

 

Reporter : Red.
Editor : Red.

 

Baca Juga:  Dialog Harmonis antara Wartawan dan Kepolisian di HUT Bhayangkara ke-79