BONE – JBSNETWORK.ID – Program Layanan Keliling Jemput Bola dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bone kembali di gelar menyongsong Pemilihan Kepala Derah (PIlKADA) Serentak di Tahun 2024 ini.
Layanan Perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E) dan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) tersebut dilaksanakan di Aula Sekolah SMAN 15 Bone.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bone H. A. Saharuddin, S. STP., M. Si., dan Bapak Camat Ulaweng A. M. Aryananda, S. IP., M. Si.
Hadir pula beberapa staf Kecamatan dan Kepala Sekolah SMAN 15 Bone Muhammad Tang, S.Pd, M.Pd selaku tuan rumah.
Perekaman KTP Elektronik ini menjadi syarat mutlak bagi siswa-siswi yang telah berusia 17 tahun atau lebih dalam memperoleh KTP Elektronik, sehingga mereka memiliki identitas resmi yang diakui secara hukum.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi upaya Disdukcapil Bone dalam mempercepat layanan administrasi kependudukan dan memastikan setiap warga memiliki dokumen kependudukan yang valid menuju Indonesia Satu Data.
Menurutnya kegiatan ini juga bertujuan untuk memenuhi persyaratan pada gelaran Pilkada tahun 2024, sehingga siswa-siswi yang telah memiliki hak pilih dapat berpartisipasi dalam pemilihan tersebut.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bone, Andi Saharuddin, dalam sambutannya mengatakan pentingnya perekaman KTP Elektronik bagi siswa-siswi untuk mendukung berbagai keperluan administratif mereka di masa depan dan untuk keperluan pelayanan Publik lainnya.
“Saya sangat mengapresiasi fasilitas Camat Ulaweng dan inisiatif Kepala Sekolah SMAN 15 Bone yang telah mengundang Disdukcapil untuk melakukan perekaman di sekolah, ” ucap Andi Saharuddin, Kamis (18/7/2024).
“Kegiatan ini memudahkan siswa-siswi dalam mengurus KTP Elektronik, dan Sebanyak 166 siswa berhasil direkam dan 120 melakukan aktivasi KTP Digital, ” Ujarnya.
“Insya Allah program layanan keliling tetap kami upayakan semaksimal yang kami bisa karena kita dihadapkan dengan kondisi anggaran operasional yang sangat terbatas, dan nantikan kami di sekolah-sekolah selanjutnya, ” pungkasnya.
Reporter : BM.
Editor : Red.
Tim Redaksi