Jeneponto, 10 Oktober 2024.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jeneponto menggelar kegiatan Stake Holder Meeting Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (Kamis, 10 Oktober 2024) di Aula Kala’birang Rumah Jabatan Bupati Jeneponto.

Dalam pencapaian visi pembangunan Indonesia Emas 2045 dan visi pembangunan Daerah diperlukan sumber daya manusia unggul dan berkualitas. Untuk itu meningkatkan Literasi Masyarakat yang menjadi tanggung jawab bersama dibutuhkan adanya sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan.
Salah satu program Perpustakaan Nasional yakni Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang merupakan salah satu solusi dalam meningkatkan Literasi Masyarakat melalui layanan yang kreatif dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan pendekatan suatu pelayanan yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi stakeholder untuk transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dan keberlanjutan program di kabupaten Jeneponto, disampaikan oleh Ibu Hj. Syahru Rahmadani,ST.,M.AP selaku pelaksana kegiatan.

Baca Juga:  Ayo Gunakan Hak Pilih Ta' - 14 Februari 2024

Dalam kegiatan Stakeholder Meeting (SHM) yang dihadiri oleh PJ. Bupati Jeneponto Bapak Junaedi B, S.Sos.,M.H dalam sinergi kolaborasi menyampaikan bahwa Budaya Literasi hendaknya dijadikan sebagai suatu kewajiban dalam berbagai aspek dalam mendorong kebijakan-kebijakan pemerintah daerah, Pencapaian Indeks Literasi dan Tingkat Gemar Membaca Kabupaten Jeneponto akan dapat ditingkatkan hanya jika ada kolaborasi dari seluruh stakeholder. Selain itu Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menghadirkan pojok-pojok baca atau cafe baca di ruang-ruang publik yang dapat menarik minat masyarakat serta lebih adaptif dalam mengikuti perkembangan zaman.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekda Jeneponto, Kepala Bappeda, Kepala PMD selaku narasumber serta dua Narasumber Utama dari Provinsi Sulawesi Selatan.
Sekda Jeneponto Bapak H. Muh. Arifin Nur, SH.,MH dalam sinergi Kolaborasi yang disampaikan menyatakan bahwa mendukung penuh kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dan menaruh harapan besar akan tersedianya sarana Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah yang lebih representatif dapat segera diwujudkan.

Baca Juga:  Didampingi Sofha Marwah, Pj Gubernur Sulsel Hadiri HUT Takalar Ke-64 Tahun


Selain itu diharapkan fungsi perpustakaan menjadi iklusif yang dapat diakses oleh semua pihak dan digunakan untuk berkegiatan dalam rangka pemberdayaan informasi sebagai salah satu bentuk nyata literasi, bukan lagi identik sebagai tempat membaca buku dan mencari referensi bagi kalangan tertentu, imbuh Kepala BAPPEDA Kabupaten Jeneponto.

Pertemuan yang dihadiri oleh peserta sebanyak kurang lebih 60 orang dihadiri oleh beberapa Kepala Perangkat Daerah, serta instansi Vertikal, Kepala Desa/Lurah dan TBM yang telah mendapatkan bantuan program TPBIS.

Kegiatan Stakeholder Meeting Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jeneponto adalah hal yang pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Jeneponto. Ucapan terimakasih disampaikan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jeneponto Bapak H. Nur Alim, SE., MA atas kehadiran seluruh tamu undangan yang telah menyempatkan hadir ditengah-tengah aktifitas lainnya serta penyampaian pengharapan untuk membangun literasi melalui perpustakaan yang membutuhkan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak baik dari lingkungan pemerintahan maupun non pemerintah karena keterlibatan stakeholder ini dapat memperkuat upaya membangun ekosistem untuk mendukung transformasi perpustakaan. Semoga segala upaya dapat membuahkan hasil yang diharapkan dalam rangka peningkatan Literasi Masyarakat untuk kesejahteraan. ( *Marliani Dasrum)