JENEPONTO – JBSNETWORK.ID Serangan virus trips mengancam produksi cabai di Desa Lentu.Kec Bontoramba Kabupaten Jeneponto,Sulawesi Selatan. Senin ( 19/8/2024).

Tanaman cabai di kawasan tersebut menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan dengan daun yang mengecil, berkeriting, serta buah yang tampak tidak segar.

Hal ini bermula saat Pj Bupati Jeneponto bersama timnya tengah melakukan kunjungan lapangan untuk meninjau hasil kerja keras masyarakat dalam membendung air laut yang mulai merambah ke areal pertanian.

Di tengah perjalanan, Pj.Bupati menyaksikan kondisi lahan cabai yang terlihat tidak sehat.

Menanggapi kondisi tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Junaedi Bakri dengan sigap menghubungi Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan melalui Balai Proteksi Tanaman Hortikultura (BPTH) untuk segera turun tangan.

Baca Juga:  Sambut Bulan Suci Ramadhan Camat Timur Andi Iqbal Walinono Pasang 52 Lampu di 8 Kelurahan

“Saya langsung menghubungi dinas pertanian provinsi untuk segera mengambil langkah penanganan,” ujar Pj Bupati edi (sapaan akrab Pj Bupati Jeneponto)

Hanya berselang 20 jam sejak laporan diterima, tim BPTH Provinsi Sulawesi Selatan langsung diterjunkan ke lapangan untuk melakukan identifikasi dengan langkah-langkah penanggulangan.

Dengan adanya aksi cepat ini, diharapkan penyebaran virus trips dapat dikendalikan sehingga hasil produksi cabai di Desa Lentu bisa kembali normal.

Para petani pun menyambut baik tindakan cepat pemerintah daerah dan berharap kondisi ini dapat segera teratasi. tutupnya.

 

Reporter : BM.
Editor : Red.