BONE – JBSNETWORK.ID Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sosialisasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan oleh Lembaga Legislatif/DPR-RI. Helios Hotel, Sabtu, ( 8/6/2024 ).

Dalam acara tersebut hadir Anggota DPR RI Komisi IV, Dr.H.Andi Akmal Pasluddin, SP, MM, yang menyampaikan pentingnya pengelolaan hutan yang baik untuk mencegah terjadinya bencana alam.

Andi Akmal dalam paparannya mengatakan bahwa, salah satu pemicu utama terjadinya bencana adalah pembabatan hutan yang terus-menerus, serta tambang-tambang ilegal yang melanggar peraturan.

“Pengelolaan hutan harus dilakukan dengan baik. Kita harus terus melakukan penghijauan dan memastikan tambang-tambang ilegal tertangani dengan baik,” tegasnya.

Sebagai upaya konkret, Andi Akmal mengungkapkan bahwa selama 10 tahun berkiprah di DPR, dirinya bersama tim telah berupaya maksimal dalam program penghijauan.

Baca Juga:  Fasilitator Program YESS, Gelar Pelatihan Literasi Keuangan Lanjutan Bagi Pelaku Usaha Petani Millenial di Desa Pacubbe

“Kami telah membentuk 15 kelompok dengan masing-masing kelompok mendapatkan anggaran 100 juta untuk penanaman pohon, termasuk durian musangking yang sudah kami bagikan,”ungkapnya.

Andi Akmal juga menyoroti pentingnya kesadaran lingkungan dan keseimbangan dalam pengelolaan lahan.

“Di Bone, ada beberapa kawasan hutan yang dikuasai oleh rakyat namun belum ada pelepasan resmi. Kita harus memastikan tidak ada ketidakseimbangan dalam pemanfaatan lahan ini,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak berlebihan dalam melakukan pembabatan di daerah pegunungan, meskipun minat terhadap penanaman jagung cukup tinggi.

Namun, ia juga menggarisbawahi masalah harga jagung yang anjlok dan ketidakmampuan pemerintah daerah dalam menemukan solusi.

“Seharusnya ada solusi dalam menyikapi Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Pemerintah daerah perlu memberdayakan perusahaan daerah secara maksimal untuk mengatasi masalah ini,” kata Andi Akmal Pasluddin.

Baca Juga:  Andi Rio Dorong Program Milenial Mapan jadi Lumbung Lapangan Kerja di Bontocani

Diakhir pidatonya, ia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang mampu menjadi solusi bagi masyarakat.

“Pemimpin yang baik harus mampu melayani dan memberikan solusi. Kita pilih bupati untuk melayani masyarakat,” pungkasnya.

 

Reporter : BM.
Editor : Red.