JbsmediaNet-Jakarta, 22 Oktober 2025 — Sebuah langkah strategis lahir untuk mengubah wajah kewirausahaan digital Indonesia. Melalui program Garuda Spark, pemerintah menargetkan lahirnya dua juta wirausahawan teknologi baru dari seluruh daerah di Indonesia hingga tahun 2030.

Program Garuda Spark dirancang untuk memperkuat ekosistem inovasi dan kewirausahaan di seluruh penjuru Tanah Air melalui pendampingan, pelatihan, akses modal, dan digitalisasi usaha. Fokusnya adalah menyiapkan generasi muda yang tangguh, kreatif, serta mampu melahirkan solusi teknologi berdampak bagi masyarakat.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengungkapkan bahwa Garuda Spark dirancang sebagai arena kolaborasi dan inkubasi inovasi, di mana startup, investor, dan pemangku kepentingan industri dapat bertemu dan bekerja sama membangun solusi digital yang relevan dan berdampak.

Baca Juga:  Bersama Puluhan Jurnalist, KPU Bone Gelar Sosialisasi Kampanye Iklan Media Cetak dan Elektronik

“Semangat dari program ini adalah from spark to impact — dari percikan menjadi dampak. Setiap hub bukan hanya ruang kerja bersama, tetapi juga arena kolaborasi di mana ide berkembang, startup bertemu dengan investor, dan inovasi menghadirkan nilai nyata bagi masyarakat,” kata Meutya dalam pidato kuncinya pada acara Tech in Asia Conference 2025 di Jakarta, Selasa (22/10/2025).

Tidak hanya menyediakan ruang kerja bersama, setiap hub Garuda Spark juga menjadi wadah pelatihan, pendampingan, serta akses pembiayaan bagi para pelaku teknologi dari berbagai daerah. Hingga saat ini, Kemkomdigi telah meluncurkan dua hub pertama di Bandung dan Jakarta, serta akan segera membuka dua hub berikutnya di Aceh dan Medan sebelum akhir tahun 2025.

Baca Juga:  Calon Wakil Bupati Bone "SipakaRioMi" Dr. Amir Machmud Resmi Menutup Pertandingan Sepakbola Mini Pemuda Sibulue Cup 2024.

Empat lokasi awal ini menjadi titik pijak dalam membangun jaringan Garuda Spark di seluruh Indonesia, yang ke depan akan menjangkau wilayah-wilayah dengan potensi digital tinggi namun belum terfasilitasi secara optimal.

Menurut Menkomdigi Meutya, Garuda Spark menjadi tonggak penting dalam mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto agar teknologi tidak hanya tumbuh di kota besar, tetapi juga menjadi kekuatan baru ekonomi rakyat di daerah.

“Teknologi harus memberdayakan rakyat, mendorong inovasi, dan menciptakan peluang di seluruh penjuru negeri. Melalui Garuda Spark, kita ingin melahirkan dua juta wirausahawan teknologi baru yang membangun solusi nyata bagi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi lokal,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi lintas sektor dan dukungan berbagai pemangku kepentingan, Garuda Spark diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi digital nasional yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan — dari percikan ide kecil di daerah hingga dampak besar bagi Indonesia.

Baca Juga:  Panen Raya Padi, Dandim Jeneponto Harapkan Tingkatkan Produktivitas Padi Petani Lebih Sejahtera