JENEPONTO – JBSNETWORK.ID Pj Bupati Jeneponto terus berupaya untuk menciptakan iklim investasi yang baik di jeneponto,setelah beberapa waktu yang lalu bersama dinas pariwisata mengupayakan mengembangkan destinasi wisata kite surfing mallasoro.jumat (22/3/2024).

Pj.Bupati bertemu dengan Manajer direktur PLN Punagaya Tri Pria Nugraha guna menjajaki pemanfaatan limbah bonggol jagung di jeneponto, iklim investasi yang baik di Kabupaten Jeneponto , tidak hanya memberikan kenyamanan bagi penanam modal dalam negeri, melainkan juga bagi penanam modal asing.

Seperti diketahui bersama Kabupaten Jeneponto merupakan salah satu daerah penghasil jagung di Sulawesi Selatan, tak main-main luas tanam jagung mencapai sekitar 60.165 hektar yang tersebar di 11 Kecamatan,namun karena setiap tahun para petani di Bumi Turatea ketika panen raya merasakan anjloknya harga jagung,
tentunya karena hukum pasar akibat tingginya suplay serta kadar air tinggi dimasa panen MT I.

Berdasarkan data BPS tahun 2022, produksi jagung di Jeneponto mencapai 418 ribu ton memiliki andil besar terhadap suplay jagung nasional.

Baca Juga:  Rapor Pendidikan Kabupaten Jeneponto Tahun 2024 Meningkat, Indeks SPM Capai 60,63

Dibalik produksi yang tinggi tersebut tentunya menimbulkan potensi limbah yang besar pula bahkan jika di estimasi sekitar 20% dari total produksi jagung dalam bentuk limbah bonggol.

Untuk itu, Pj Bupati Jeneponto menjajaki pemanfaatan limbah tersebut untuk keperluan bahan bakar biomassa, sebagai subtitusi batubara yang menjadi pembangkit listrik yang dikelola PLN Punagaya.

“ Disini kan ada dua industri besar, yang bergerak dipenyediaan energi listrik, yang kita ketahui bersama menggunakan bahan bakar batu bara, akan tetap ada regulasi yang mewajibkan bahwa dari total kebutuhan batu bara Perusahaan wajib menggunakan bahan bakar alternatif (biomassa) yang bersumber dari kayu bakar, sekam dan bonggol jagung.” Tuturnya.

” Kemudian dari itu, kita hendak membuat kesepahaman dengan pihak swasta tersebut agar limbah-limbah jagung tersebut bisa bernilai ekonomi,” Tambahnya.

” Kemarin waktu kunjungan ke Parang Benrong sepanjang jalan nampak tanaman jagung, dan bonggolnya dibuang kesungai yang mengalir, ini kan hal yang kurang bagus namun maumi diapa karena tidak memiliki nilai ekonomi” Ucap edi sapaan akrab P. j Bupati.

Baca Juga:  Kadis Kesehatan Jeneponto Dampingi Pj Bupati Ke Pulau Libukang Pastikan Masyarakat Libukang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Yang Baik

Tadi yang di bicarakan selain pemanfaatan potensi bonggol jagung, juga diminta list kebutuhan skill tenaga kerja agar warga tidak diarahkan kepekerjaan kasar, misalnya security, buruh konstruksi yang pekerjaan lain yang tidak membutuhkan skill khusus.

” Kedepan warga Jeneponto juga bisa menduduki posisi strategis yang memiliki keahlian khusus dari sekolah-sekolah khususnya SMK agar bisa mendidik secara teknis skill yang dibutuhkan termasuk kita rencanakan beasiswa untuk menyekolahkan yang lebih tinggi, dengan jaminan dapat langsung diserap di industry yang ada disini”.kata Pj. Bupati.

Pj. Bupati juga menyoroti penyerapan tenaga kerja lokal yang menurutnya harus diutamakan, terlebih untuk tenaga kerja tanpa keahlian khusus (nonskill) agar berasal dari masyarakat sekitar perusahaan, sedangkan untuk tenaga kerja yang memerlukan keahlian khusus (skilled jobs) masih diperbolehkan berasal dari luar tetapi harus memberikan transfer ilmu atau pembibitan bagi tenaga kerja lokal.

Baca Juga:  Pemprov Sulsel Bersama Pemda Bone Ajak Masyarakat Hadiri Buka Puasa Akbar di Lapangan Merdeka dan Nuzulul Qur’an

“Tentunya selaku kepala daerah menyampaikan keinginan masyarakat sekitar untuk paling tidak manfaatkan Sumber Daya Manusia yang berasal dari putra-putri daerah di Kabupaten Jeneponto sendiri khususnya yang ada disekitaran areal proyek,” pungkas Pj. Bupati.

“Pertemuan hari ini hanya bersifat silaturahmi dan penjajakan untuk membuat nota kesepahaman, semoga tidal terlalu kama, karena PLN Punagaya saja butuh diatas 100 ribu ton pertahun, akan tetapi saat ini baru terpenuhi sekitar 20 ribu ton, yang disuplay oleh orang perorang” tutup Junaedi.

Manajer direktur PLN Punagaya Tri Pria Nugraha mengucapkan terima kasih karena kunjungannya disambut baik oleh pj Bupati Jeneponto.Dirinya memastikan akan terus menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah.

 

Reporter : BM.
Editor : Red.