JbsMediaNet Jakarta -Salah satu prioritas pemerintah pusat hingga daerah saat ini adalah mewujudkan kedaulatan pangan, sebab potensi sumber daya alam pertanian di Indonesia masih tersedia untuk dilakukan optimalisasi pemanfaatannya. Sebagai penjabaran dilevel daerah, pemerintah kabupaten Jeneponto berkomitmen untuk menjadi bagian dalam perwujudan harapan tersebut, bahkan Pj Bupati Jeneponto Junaedi diberbagai kesempatan telah menyatakan komitmen dan harapan agar Kabupaten Jeneponto bisa menjadi salah satu lumbung pangan di Selatan Sulawesi Selatan.
Menindaklanjuti harapan tersebut hari ini (28/05/24), Junaedi didampingi kadis koperasi dan UMKM Miernawati menemui langsung jajaran direksi PT. Food Station sebagai BUMD miliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memiliki tugas mengendalikan bahan pangan strategis di Jakarta dan sekitarnya termasuk melaksanakan penugasan lain yang diberikan oleh pemerintah dalam menstabilkan harga, mengendalikan distribusi serta meningkatkan kesejahteraan petani sebagai produsen dihulu untuk bahan pangan.
Dalam sambutan pengantar Karyawan Gunarso sebagai direktur utama didampingi beberapa direksi menyampaikan terima kasih atas gagasan untuk membangun kerjasama dari Pemda Jeneponto. “kami berterima kasih karena Bapak Pj Bupati datang langsung untuk menjajaki kerjasama atau kemitraan dengan kami, selaku salah satu BUMD yang mendapatkan penugasan menyiapkan kebutuhan pangan masyarakat Jakarta dan sekitarnya dengan kebutuhan rata-rata 83 ribu ton perbulan atau sekitar hampir 1 juta ton lebih pertahun, kondisi ini tidak mungkin bisa kami penuhi sendiri karena lahan sawah di Jakarta hanya sekitar 400 hektar, atau hanya mampu berproduksi sekitar 2000 ton / tahun, dengan rata-rata produktivitas 5 ton / ha. Dalam penjelasan selanjutnya Gunarso menawarkan beberapa model kerjasama antara lain kontrak farming, pembelian langsung dari penggilingan atau kemitraan produksi.
Dalam pertemuan tersebut, Junaedi juga memaparkan potensi daerah Kabupaten Jeneponto, khususnya sektor pertanian. “kami masih memiliki lahan yang sangat luas untuk dioptimalkan guna peningkatan produksi hasil-hasil pertanian tanaman pangan, mimpi saya kedepan bahwa profesi sebagai petani itu sangat identik dengan kesejahteraan, karena masalah mendasar saat ini adalah bibit langkah ketika musim tanam, pupuk Langkah ketika memasuki waktu pemupukan dan harga anjlok ketika panen raya. Ini masalah klasik yang menghantui petani setiap tahun, makanya kami kesini untuk memberikan harapan kepada seluruh Petani Jeneponto bahwa pemerintah selalu hadir bersama petani dan mencarikan Solusi atas berbagai permasalahan tersebut, saya mengajak kepada jajaran PT. Food Station agar dapat berkunjung ke Jeneponto” tutup Junaedi.
Tim Redaksi