BONE – JBSNETWORK.ID – Dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan terkhusus di Wilayah Kampung Bajo, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Pemerintah Kecamatan Tanete Riattang Timur bekerja sama dengan seluruh elemen yang mana membersamai gerakan 3000 kantong sampah, dalam rangka menjaga dan memotivasi masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya, dan menjaga lingkungan dengan pola hidup sehat dan bersih.
camat timur Andi Iqbal Walinono menyatakan, Seperti di ketahui bahwa di Wilayah Kecamatan Tanete Riattang Timur ini mempunyai Delapan Kelurahan yang merupakan sebahagian besar adalah daerah pesisir.
Sehingga sempadan pantai ini perlu di Interpensi oleh pemerintah daerah dalam rangka memotivasi masyarakat membuang sampah pada tempatnya, karena sampah – sampah yang kita angkat taɗi itu yang berada di bawah kolong rumah masyarakat umurnya sudah puluhan tahun.
Camat timur berharap kepada Masyarakat karena ini kegiatan Tim penggerak PKK Kecamatan Tanete Riattang Timur berdasarkan arahan dari Tim penggerak PKK Kabupaten Bone dalam rangka memperdayakan Masyarakat sekiranya Masyarakat dapat hidup sehat dengan pola bersih.
Sehingga tidak ada lagi sampah – sampah di pekarangan rumah dan sekitar halaman rumah, dan ini masyarakat juga dapat merasakan kebersihan dan juga kesehatan terjamin untuk seluruh anak-anak serta Masyarakat itu sendiri.
“Tadi kami terjunkan sekitar 2000 personil, yang melibatkan sekitar 1500 Masyarakat dan sekitar 500 aparat pemerintah dari TNI /POLRI. Kabupaten Bone, ” ujar camat timur, Kamis (1/5/2025).
Bupati Bone Andi Asman bersama Kapolres Bone AKBP Sugeng Setyo Budhi, Dandim 1407 Bone La Ode Muhammad Idrus, serta beberapa unsur forkopimda, mengapresiasi kegiatan ini dan insya allah akan di lanjutkan dengan kegiatan berikutnya yang lebih besar lagi.
“Dalam aksi 3000 kantong sampah ini saya mau lihat seberapa besar aksi ini. dan saya selaku Bupati bersama forum koordinasi pemerintah daerah tidak akan melihat lagi sampah di Kecamatan Tanete Riattang Timur, ” ucap Bupati Bone Andi Asman.
“Insya Allah dalam waktu yang tidak terlalu lama kita mendapatkan bantuan dari salah satu perusahan besar untuk membangun satu industri pengelolahan sampah di TPS , dan itu tidak terlalu lama paling satu bulan ini, ” ungkapnya.
Yang mana pengelolahan sampah ini bisa menjadi kan sampah jadi Paving Blok, bisa menjadi Bahan bakar serta dapat mengolah sampah jadi alat-alat rumah tangga, dari hasil tersebut bisa diberi kan secara cuma-cuma kepada Masyarakat, bisa juga dijual dengan harga murah.
“Saya sangat mengapresiasi kepada seluruh peserta telah menunjukkan warna untuk menyatakan sikap dalam menyelesaikan permasalahan yang setiap hari menjadi permintaan masyarakat, ” pungkasnya.
Reporter : BM.
Editor : Red.
Tim Redaksi