BONE – JBSNETWORK.ID Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., yang didampingi (Plt) Kasatpol- PP Bone Andi Baharuddin,S,IP. M. Si. Memimpin aksi penanaman pohon pelindung sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan.

Pada aksi penanaman pohon tersebut berlangsung di Kelurahan Lonrae, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Sabtu pagi (28/06/2025).

Sebanyak 40 bibit pohon Ketapang Kencana dan Glodok Tiang yang ditanam hari ini, dalam aksi penghijauan ini dilakukan untuk mendukung program pelestarian lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim.

Dalam sambutannya, Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kelestarian alam.

“Penanaman pohon ini bukan hanya sekadar kegiatan simbolis, tetapi merupakan langkah konkret untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pembunuh Sadis di Amali Bone Diringkus Pura-pura Jadi Penolong,

Ia juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan, mulai dari hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya hingga mengikuti kegiatan penghijauan.

Setelah penanaman, Bupati Bone juga melakukan dialog dengan masyarakat setempat, menjelaskan manfaat dari pohon pelindung yang ditanam, seperti meningkatkan kualitas udara, memberikan naungan, dan mencegah erosi tanah.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan aksi serupa, demi menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan seimbang.

Ke depan, pemerintah daerah berencana untuk mengadakan kegiatan serupa secara berkala, melibatkan lebih banyak masyarakat dan instansi terkait.

“Kita tidak bisa tinggal diam melihat ruang hijau kita berkurang. Menanam pohon hari ini adalah investasi cinta untuk anak cucu kita kelak,” pungkas Bupati Bone.

Baca Juga:  Warga Melle Padati Panggung Rakyat Riang Gembira "SipakaRioMi"

Dalam aksi penanam pohon itu hadir dari berbagai elemen termasuk Camat Tanete Riattang Timur, Dr. Andi Muhammad Iqbal Walino, unsur Polsek Pelabuhan, Polairut, aparat kecamatan, lurah, masyarakat, hingga tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat.

 

Reporter : BM.
Editor : Red.